MENGETAHUI DASAR - DASAR BASIS DATA
Apa yang diharapkan Mahasiswa dari Mata Kuliah Basis Data
Dari Mata Kuliah Basis Data ini, Mahasiswa diharapkan bisa belajar menyimpan dan mengelola data dengan baik, memahami cara kerja database, memahami konsep dasar pengelolaan database, serta kemampuan dalam dalam merancang dan mengelola basis data.
Apa Itu Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang terorganisir dan disimpan secara sistematis, sehingga mudah diakses, dikelola, dan diperbarui. Basis data biasanya dikelola oleh sistem manajemen basis data (DBMS), yang memungkinkan pengguna untuk melakukan operasi seperti menambah, mengubah, menghapus, dan mencari data.
Berikut adalah elemen kunci dari basis data:
1. Data: Informasi yang disimpan, seperti nama, alamat, atau transaksi. Data ini terorganisir dalam tabel atau format lain.
2. Tabel: Struktur yang mengorganisir data dalam baris dan kolom. Setiap tabel biasanya mewakili entitas tertentu, seperti pelanggan atau produk.
3. Relasi: Hubungan antar tabel yang memungkinkan penggabungan data. Misalnya, tabel pelanggan dapat terhubung dengan tabel pesanan.
4. Kunci Utama (Primary Key): Kolom unik dalam tabel yang mengidentifikasi setiap entitas secara individual. Misalnya, ID pelanggan.
5. Kunci Asing (Foreign Key): Kolom dalam satu tabel yang mengacu pada kunci utama di tabel lain. Ini digunakan untuk menghubungkan data antar tabel.
6. Sistem Manajemen Basis Data (DBMS): Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat, mengelola, dan mengakses basis data. Contohnya termasuk MySQL, Oracle, dan Microsoft SQL Server.
7. Query: Permintaan untuk mengakses atau memanipulasi data menggunakan bahasa seperti SQL. Query memungkinkan pengguna untuk menambah, mengubah, atau mencari informasi.
8. Integritas Data: Aturan dan mekanisme yang memastikan bahwa data tetap akurat dan konsisten selama pengelolaan.
9. Keamanan: Pengaturan yang mengontrol akses ke data, memastikan hanya pengguna yang berwenang yang dapat melihat atau mengubah informasi.
10. Backup dan Pemulihan: Proses untuk menyimpan salinan data dan memulihkannya jika terjadi kehilangan atau kerusakan.
Elemen-elemen ini bekerja sama untuk memastikan bahwa basis data berfungsi dengan baik dan data dikelola secara efisien.
Contoh sederhana dari penggunaan Basis Data adalah sistem pemesanan makanan di restoran. Dalam sistem ini, informasi tentang menu, pelanggan, dan pesanan disimpan dalam basis data.
Dengan basis data, restoran bisa menyimpan nama makanan, harga, dan deskripsi. Ketika pelanggan melakukan pemesanan, informasi seperti nama pelanggan, makanan yang dipesan, dan jumlah pesanan akan dicatat. Ini memudahkan restoran untuk melacak pesanan, menghitung total biaya, dan mengelola inventaris makanan.
Apa Itu Conseptual DB
Conceptual Database (Basis Data Konseptual) adalah model yang menggambarkan struktur logis dari basis data tanpa mempertimbangkan implementasi fisiknya. Model ini fokus pada apa yang disimpan dan bagaimana entitas, atribut, dan hubungan antar entitas saling berinteraksi.
Elemen kunci dari basis data konseptual meliputi entitas (objek yang dapat diidentifikasi, seperti pelanggan atau produk), atribut (karakteristik dari entitas, seperti nama atau alamat), dan hubungan (koneksi antara entitas). Representasi visual yang sering digunakan adalah diagram ER (Entity-Relationship), yang menunjukkan entitas dan hubungan mereka.
Apa itu Physical Model
Physical Model (Model Fisik) adalah representasi konkret dari basis data yang menunjukkan bagaimana data akan disimpan secara fisik dalam sistem manajemen basis data (DBMS). Model ini mencakup detail tentang tabel dan kolom yang akan digunakan, termasuk tipe data untuk setiap kolom, serta struktur indeks untuk meningkatkan kecepatan pencarian data. Selain itu, model fisik juga mencakup pengaturan partisi untuk mengelompokkan data, penyimpanan fisik yang menjelaskan bagaimana data disimpan di media penyimpanan, serta koneksi dan jaringan yang mengatur interaksi basis data dengan aplikasi lain.
Komentar
Posting Komentar